Rizal Ramli Sentil Kinerja Mendag Mengurus Mafia Minyak Goreng, Kalimatnya Jleb!
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Rizal Ramli menteri angkat bicara terkait belum terungkapnya mafia minyak goreng oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menilai Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak memiliki nyali untuk membeberkan aktor di balik kelangkaan minyak goreng.
"Tidak ada nyali. Penakut Dia. Menteri 'nyaplak' kalau istilah saya," kata Rizal di sela kunjungannya memantau harga kebutuhan pokok di di PD Pasar Jaya Kramat, Jalan Raya Bogor, Kota Jakarta Timur, Jumat (1/4).
Eks Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) tersebut juga menyinggung soal mahalnya harga kedelai beberapa waktu lalu.
"Misalnya waktu kasus kedelai. Dia (Menteri Perdagangan, red) bilang kedelai mahal karena di China ada babi lima miliar dan kedelai adalah makanan babi. Begitu saja menterinya sudah kacau," tuturnya.
Menurut Rizal Ramli, babi di China sebenarnya hanya berjumlah 402 juga dan yang menjadi makanannya adalah ampas kedelai.
"Jadi, kelas menteri apaan ini, analsianya saja kacau apa lagi solusinya," tegas politikus kelahiran 10 Desember 1954.
Dia kemudian mengkritik Presiden Joko Widodo yang tidak berani menggantikan menteri dengan kapasitas seperti itu.
Pakar ekonomi dan politikus Indonesia Rizal Ramli menteri mengomentari polemik balum terunkapnya mafia minyak goreng oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- IDCTA Sebut Indonesia Berkapasitas Mengelola Emisi Karbon
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik