Rizal Ramli: Sri Mulyani Bebani Rakyat dengan Bunga Rp 151 T
Rabu, 28 Maret 2018 – 21:09 WIB
Sri Mulyani, kata Rizal, harus bisa merestrukturisasi utang pemerintah dengan meminta negara-negara kreditur mengubah tenor utang dari jangka pendek ke jangka panjang.
Utang jangka pendek, jelas Rizal, sering memberikan tekanan kepada sektor keuangan.
"Jika berhasil, maka akan meningkatkan kestabilan keuangan dan juga dapat menurunkan tingkat bunga domestik," tegasnya. (ian/rmol)
Rizal Ramli mengatakan, inkompetensi Sri Mulyani telah membuat rakyat terpaksa menanggung beban bunga senilai USD 11 miliar atau sekitar Rp 151 triliun.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025