Rizal Ramli Tebar Janji di Konvensi PBR
Jumat, 10 Oktober 2008 – 08:02 WIB

Foto : M Ali
Secara politik, Rizal juga berpandangan bahwa tokoh-tokoh lama tidak memiliki kemampuan lagi untuk meminimalisasi tingginya potensi golput pada Pemilu dan Pilpres 2009. ''Justru (tokoh alternatif, Red) seperti kami yang akan mendorong gereget mereka untuk mau memilih,'' ujarnya.
Baca Juga:
Terhadap PBR yang membuka pintu konvensi, Rizal optimistis, keikutsertaan dirinya dalam konvensi tersebut akan mendongkrak perolehan suara PBR hingga lima persen. Pada 2004, PBR meraup 2,7 juta suara atau 2,44 persen dari suara sah nasional.''Dengan ikutnya RR (Rizal Ramli, Red) di konvensi ini, saya yakin suara PBR naik lima persen,'' tegasnya.
Tak hanya itu, dengan penuh percaya diri, Rizal memperkenalkan istrinya, Maryani, yang mengenakan kebaya hijau muda sebagai calon ibu negara. ''Saya perkenalkan istri saya. Cocok kan jadi first lady,'' kata Rizal sambil mengajak istrinya naik ke atas panggung.
Acara deklarasi Rizal yang dihadiri dua ratusan orang itu juga diisi orasi dari perwakilan kelompok mahasiswa, buruh, petani, rakyat miskin, komunitas Papua, dan pekerja BUMN. Di antara mereka, hadir Ketum PBR Bursah Zarnubi beserta puluhan kadernya. Tampak juga A.S. Hikam, ekonom Indef Fadhil Hasan, anggota DPD Marwan Batubara, dan Direktur Eksekutif Lima Ray Rangkuti.
JAKARTA - Bursa capres 2009 kian memanas. Semakin banyak tokoh nasional yang secara terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai capres. Malah tanpa
BERITA TERKAIT
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- PP AMPG Berikan 1.000 Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Anak Yatim di Deli Serdang Sumut
- Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Mulai Lakukan One Way di Tol Kalikangkung hingga Bawen
- Arus Mudik Meningkat, Irjen Herry Perintahkan Jajaran Tingkatkan Pengamanan & Pelayanan
- Polresta Bandung Sidak SPBU Nagreg, Pastikan Takaran BBM Akurat saat Arus Mudik