Rizal Ramli Tuding Impor Beras Didasari Kelangkaan Palsu
jpnn.com, JAKARTA - Bekas Menkomaritim Rizal Ramli belum berhenti melontarkan tudingan ke pemerintah terkait kebijakan impor. Kali ini dia menyebut impor beras didasari kelangkaan yang dibuat-buat.
Rizal mengklaim punya bukti bahwa stok beras di Bulog masih banyak. Karena itu, seharusnya tidak ada impor beras.
"Saya lihat stok di Bulog tadi sampai 1 juta ton. Tapi mohon maaf nih, kalau ada niat buat impor dengan menaikkan harga dan bikin konsumen ketakutan, itu jahat sekali," kata RR di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (20/8).
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyebut para mafia impor ini juga memiliki strategi canggih untuk kepentingannya bisa terealisasi.
"Jadi seolah-olah ini artificial scarcity, kelangkaan yang dibuat-buat. Bukan true scarcity, kelangkaan yang sebenarnya," ungkapnya.
RR mengakui, jika stok beras benar-benar karena faktor alam, maka sangat dianjurkan mengimpor. Hal itu supaya stok pangan nasional aman.
"Kalau kelangkaan yang sesungguhnya saya masih puji, tapi kalau diada-adain mah itu sama saja bercanda," pungkasnya. (lov/rmol)
Bekas Menkomaritim Rizal Ramli belum berhenti melontarkan tudingan ke pemerintah terkait kebijakan impor.
Redaktur & Reporter : Adil
- Soal Rencana Impor Beras 1 Juta Ton, DPR Minta Pemerintah Serap Gabah Petani Lokal Dahulu
- Pengamat Pertanian Sebut Impor Beras Langkah yang Tepat
- Kebijakan Impor Beras Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Harga
- Skema Impor Menyuburkan Praktik Ilegal, KPK Wajib Usut Skandal Demurrage Rp 294 M
- KPK Selidiki Skandal Demurrage, Pakar: Pengamanan Bukti Mudahkan Penetapkan Tersangka
- KPK Diminta Prioritaskan Penyelidikan Skandal Demurrage Impor Beras