Rizal Ramli Tuding Prancis Ingin Matikan Industri Sawit Indonesia
Kamis, 04 Februari 2016 – 06:29 WIB

Menko Maritim Rizal Ramli. Foto: dok jpnn
Sedangkan, khusus minyak kelapa sawit yang digunakan untuk produk makanan, RUU menetapkan adanya tambahan bea masuk sebesar 3,8 persen. Untuk minyak kernel yang digunakan untuk produk makanan bea masuknya 4,6 persen. Namun anehnya, kenaikan pajak tidak terjadi untuk biji rapa, bunga matahari, dan kedelai atau minyak nabati yang diproduksi di Prancis. (wah/dil/jpnn)
JAKARTA - Menko Maritim Rizal Ramli benar-benar kesal kepada pemerintah Prancis karena berencana menerapkan pajak progresif terhadap impor crude
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini