Rizal Wahyu Lawan Polisi dengan Parang, Dibalas dengan Tembakan Maut
jpnn.com, SURABAYA - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menembak mati seorang pengedar sabu-sabu dan pil happy five. Pelaku, Rizal Wahyu Putra ditembak saat ditangkap di kawasan Jabon Porong Sidoarjo.
Pelaku menjadi target kepolisian, setelah satu orang temannya ditangkap atas kepemilikan pil happy five.
Polisi menembak pemuda 28 tahun ini, karena berusaha melawan dan melukai dua anggota dengan sabetan parang saat ditangkap.
“Akibat sabetan pelaku, dua anggota satresnarkoba mengalami luka bacok di bagian lengan dan telapak tangan sebelah kiri,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho.
Kombes Sandi mengatakan, pelaku sudah menjadi target petugas. "Penangkapan pelaku merupakan hasil pengembangan satu orang temannya yang ditangkap saat mengedarkan pil happy five sebelum tahun baru," kata Kombes Sandi.
Dari pengungkapan ini, polisi berhasil menyita beberapa paket sabu-sabu dengan total seberat 1 koma 5 kilogram, pil happy five sebanyak 950 butir, serta timbangan elektrik dan buku rekap setoran narkoba. (yos/pojokpitu/jpnn)
Polisi tembak mati Rizal Wahyu Putra yang berusaha melawan dan melukai petugas dengan parang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- Berjualan Sabu-Sabu di Rumah, Pasutri Ditangkap Polres Jembrana, Sebegini Barang Buktinya
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Satresnarkoba Polres Mura Tangkap 2 Pengedar Sabu-Sabu di Desa Petunang
- Baru Berusia 21 Tahun, DP Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup, Kasusnya Berat