Rizieq Mengaku Iri dengan Aulia Pohan

Merasa Diperlakukan Tidak Adil karena Bukan Besan Presiden

Rizieq Mengaku Iri dengan Aulia Pohan
Rizieq Mengaku Iri dengan Aulia Pohan
JAKARTA-Terdakwa insiden Monas 1 Juni 2008 Rizieq Shihab mengaku diperlakukan berbeda (diskriminasi) oleh aparat penegak hukum lantaran dirinya bukan besan presiden. Seperti yang dikatakan Rizieq dalam pembacaan pledoinya dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negari Jakarta Pusat Senin (20/10).

"Kalau aparat kepolisian dan kejaksaan begitu berani menangkap saya tanpa alasan, tapi aneh Aulia Pohan yang telah terbukti melakukan korupsi tapi tidak ada yang menangkapnya. Apakah karena dia besan presiden," kata Rizieq dalam pembelannya atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum.Dalam pembelaannya itu Rizieq juga sempat mengaku bersalah. Tapi pengakuannya ini bukan bersalah karena dakwaan yang dialamatkan padanya, tapi karena dia bukan sebagai besan presiden. "Kesalahan saya hanya karena saya bukan besan presiden," cetusnya.

Ketua Front Pembela Islam ini berkesimpulan, penangkapan dan diprosesnya kasus insiden Monas jelas memiliki motif politis. Rizieq juga mengaku hingga kini belum pernah menandatangani surat penahanan atau penangkapan. "Karena itu, saya merasa dijebak atau dizalimi oleh penyidik," tegasnya. Untuk diketahui Aulia Pohan adalah ayah kandung Annisa Pohan, istri Agus Harimurti Yudhoyono yang tak lain putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Aulia Pohan adalah salah satu Dewan Gubernur yang disebutkan dalam dakwaan mantan Gubernur BI Burhanudin Abdulah, secara sah dan bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi.(rie/JPNN)

JAKARTA-Terdakwa insiden Monas 1 Juni 2008 Rizieq Shihab mengaku diperlakukan berbeda (diskriminasi) oleh aparat penegak hukum lantaran dirinya bukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News