Rizieq Shihab Sebaiknya Lebih Terbuka Mengenai Kondisi Kesehatan, Publik sedang Menunggunya
jpnn.com, JAKARTA - Rizieq Shihab mendadak menghilang dari publik. Berbagai isu tentang kondisi kesehatannya kini simpang siur. Karena itu, Rizieq diminta untuk terbuka mengenai kondisi kesehatannya.
Apalagi muncul isu Rizieq terpapar Covid-19, sehingga dia harus dirawat. Dugaan itu semakin kuat setelah Satgas Penanganan Covid merilis ada puluhan orang yang sempat menghadiri acara Rizieq ternyata positif Covid.
Menurut ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono imam besar FPI tersebut harus terbuka ke publik mengenai kondisi kesehatannya, apakah positif Covid-19 atau tidak.
Keterbukaan penting untuk memudahkan Satgas Covid-19 menelusuri siapa saja yang pernah berhubungan dengan Rizieq.
"Jadi kemudian ya datanya dibuka saja (kalau benar positif Covid-19), sambil ditunjukan kerumunan itu sangat tidak baik," kata Tri Yunis.
Tri Yunis juga berpesan masyarakat yang sempat melakukan kontak dengan Rizieq dan keluarganya segera melaporkan ke petugas kesehatan sehingga kondisi terburuk bisa diantisipasi secepat mungkin.
"Jadi memang mesti cepat-cepat untuk melaporkannya," katanya.
Sebagaimana diketahui, sejak tiba di Tanah Air, Rizieq beberapa kali mengundang kerumunan massa. Mulai dari kedatangannya yang disambut massa di bandara, kemudian menghadiri acara di Tebet, Jakarta Selatan dan Bogor, hingga menikahkan anaknya di Petamburan.
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab belakangan ini tak muncul ke tengah publik dan dikabar sedang sakit setelah beberapa kali membuat kerumunan massa bersama para pendukungnya.
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman