Rizieq Shihab, Sering Dimaki Tetapi Juga Menarik Banyak Simpati
Kepulangan Muhammad Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia telah mendapat sorotan, termasuk dari media di luar negeri.
Kontroversinya mulai dari pelanggaran protokol kesehatan saat disambut ribuan orang di bandara dan kegiatan lainnya, hingga isi ceramahnya saat peringatan Mauild Nabi di Petamburan.
Di sebuah video yang beredar di jejaring sosial, terdengar ia berkali-kali menggunakan kata "lonte" saat membicarakan seorang perempuan yang diduga adalah artis Nikita Mirzani.
"Ada lonte hina habib? Pusing pusing! Ampe lonte ikut-ikutan ngomong iyee.." kata Rizieq seperti yang dilansir dari tayangan YouTube Front TV.
Menteri Agama Fachrul Razi menyayangkan ceramah Rizieq, karena menurutnya kata-kata kotor tidak keluar dalam acara keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi
Banyak yang memaki, tapi tak sedikit yang simpati dengan sosoknya.
Penjelasannya mungkin bisa ditemukan dalam penelitian berjudul "In search of hegemony: Islamism and the state in Indonesia" disertasi yang ditulis Dr Luqman Nul Hakim, akademisi dari departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada dan peneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP).
Photo: Dr Luqman Nul Hakim mengingatkan, mobilisasi politik berbasis identitas seperti FPI tumbuh dari praktik demokrasi di Indonesia ketika partai politik tidak berperan. (Supplied)
Kepulangan Muhammad Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia telah mendapat sorotan, termasuk dari media di luar negeri
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Lukisan Aktivis
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia