RJ Lino: Merugikan Negara Gimana? Harga Mobile Crane Lebih Rendah Lho
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Utama Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Coperation, Richard Joost Lino, membantah proyek pengadaan 10 unit mobile crane menyebabkan kerugian negara.
Menurut Lino, pengadaan telah mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku serta sejalan dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Pelindo II juga telah melaksanakan rekomendasi hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan.
“Tidak benar jika pengadaan mobile crane merugikan negara karena kemahalan. Faktanya, harga pengadaan lebih rendah dibanding yang dianggarkan perusahaan,” kata Lino melalui siaran persnya, Senin (9/11).
Menurut dia, hasil audit tidak menyatakan adanya kerugian keuangan negara. BPK hanya merekomendasikan agar dikenakan denda tambahan kepada kontraktor. “Hal itu sudah kami tindaklanjuti dan jalankan,” kata Lino. (boy/jpnn)
JAKARTA – Direktur Utama Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Coperation, Richard Joost Lino, membantah proyek pengadaan 10 unit mobile
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living