RJ Lino Tersangka, Rizal Ramli Terbukti Tak Asal Bicara

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli meminta semua pihak menghormati dan menjalankan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR sesuai dengan aturan yang ada. Salah satu rekomendasi Pansus yang patut untuk dikawal dan dijalankan adalah merekomendasikan Presiden Joko Widodo mencopot Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino.
"Arahan Bapak Menko Kemaritiman dan Sumber Daya terkait rekomendasi Pansus Pelindo II DPR agar dijalankan sesuai dengan aturan yang ada," kata juru bicara Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya, Shahandra Hanitio kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/12).
Shahandra mengatakan, Menko Rizal Ramli saat menghadiri rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II, di DPR, Jakarta, Kamis (29/10), sudah dengan gamblang memaparkan kekeliruan yang dilakukan Dirut PT Pelindo II RJ Lino atas konsensi Jakarta International Center Terminal (JICT), termasuk di dalamnya soal pengadaan Quay Container Crane tahun 2010.
Menariknya lanjut Shahandra, apa yang dipaparkan oleh Menko Rizal Ramli saat itu, kini menjadi kenyataan dengan ditetapkannya RJ Lino sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Fakta ini menunjukkan Menko Rizal Ramli tidak asal bicara, tetapi dia memiliki data dan informasi yang cukup tentang situasi PT Pelindo II, termasuk juga data soal kasus Freeport dan Blok Masela," ungkap Shahandra.(fas/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli meminta semua pihak menghormati dan menjalankan rekomendasi Panitia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI