RJB Gunakan Filosofi Sapu Lidi untuk Jurus Menangkan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Relawan Jokowi Bersatu (RJB) menyatakan tekadnya untuk memenangkan Joko Widodo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Kelompok relawan pimpinan Silvia D Soembarto itu pun akan menghimpun segala kekuatan yang ada demi mengantar presiden yang beken dengan julukan Jokowi tersebut untuk memimpin Indonesia hingga 2024.
"RJB akan menghimpun semua relawan Jokowi yang ada di seluruh Indonesia, dari yang kecil hingga yang besar kita berkumpul di sini," kata Silvia saat menyampaikan kata sambutan dalam acara deklarasi RJB untuk Memenangkan Jokowi di Gedung Joang 45 di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/3).
Staf Khusus Kepresidenan Diaz Hendropriyono dan Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino juga hadir pada deklarasi itu. Silvia menegaskan, elemen RJB yang datang pada deklarasi itu tidak hanya dari wilayah Jabodetabek.
Menurut Silvia, ada elemen RJB dari wilayah Sumatra, Kalimantan dan daerah lain yang menghadiro deklarasi untuk memenangkan Jokowi. “Mereka hadir dengan biaya sendiri, tanpa difasilitasi,” katanya dengan nada bangga.
Lebih lanjut Silvia mengatakan, RJB menggunakan filosofi sapu lidi untuk memenangkan Jokowi. Yakni dengan menghimpun elemen-elemen yang selama ini berjalan sendiri, untuk bergabung ke RJB dan membangun kekuatan bersama.
"Dengan memakai filosofi sapu lidi, makin kita banyak, makin kita berpegangan tangan erat semakinbkuat lah kita nanti," tegasnya.(rmo/jpg)
Relawan Jokowi Bersatu (RJB) akan menghimpun segala kekuatan yang ada demi mengantar Joko Widodo agar memenangi Pilpres 2019 dan memimpin Indonesia hingga 2024.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat