RKUHP Disorot Media Asing, Rencana Indonesia Memenjarakan Pelaku Seks Bebas Mendunia
jpnn.com, JAKARTA - Pasal-pasal kontroversial dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) akhirnya menarik perhatian media asing.
Sejumlah outlet terkemuka mengunggah artikel daring bernada miring soal isu tersebut kemarin, Jumat (2/12). Kriminalisasi hubungan seks di luar nikah jadi yang paling disorot.
CNN menggunakan judul berikut untuk artikelnya: Indonesia set to make sex outside marriage an offense punishable with jail time (Indonesia bakal tetapkan seks di luar nikah sebagai pelanggaran dengan ancaman hukuman penjara).
Reuters juga memilih headline senada: Indonesia set to penalise sex outside marriage in overhaul of criminal code (Indonesia akan mengkriminalisasi seks di luar nikah lewat undang-undang pidana baru).
"DPR Indonesia diperkirakan akan mengesahkan hukum pidana baru bulan ini yang akan menghukum seks di luar nikah dengan hukuman hingga satu tahun penjara," tulis Reuters dalam artikel tersebut.
Artikel itu juga membahas pasal larangan menghina presiden atau lembaga negara dan penyampaian pandangan yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia.
Larangan kohabitasi atau tinggal bersama sebelum menikah pun kebagian sorotan.
Pasal-pasal ini dinilai sangat berpotensi dimanfaatkan untuk mengekang kebebasan berpendapat serta hak individu lainnya.
Kontroversi RKUHP sudah tersiar ke seluruh penjuru dunia, termasuk soal hukuman penjara bagi pelaku seks bebas
- Dugaan Aliran Sesat di Meranti: Selain Seks Penghapus Dosa, HA Mengaku Bisa Melihat Surga
- Heboh Aliran Sesat Diduga Ajarkan Seks Bebas Penghapus Dosa di Meranti, Astaga!
- Dinkes Kota Bengkulu Mencatat 42 Kasus HIV Sepanjang 2024
- Media Asing Kritik Perwakilan Bank Dunia Gegara Komentari Program Makan Siang Gratis Prabowo
- Media Asing Soroti Wakil Bank Dunia yang Komentari Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
- Soroti Kemenangan Prabowo, Media Asing Khawatir soal Demokrasi di Bawah Si Gemoy