RNI Ajari Perwira TNI-AD Berwirausaha di Bidang Pangan
Jumat, 12 Juli 2013 – 12:15 WIB
"Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia luar biasa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Karenanya, sungguh ironi apabila Indonesia harus menggantungkan kebutuhan pokoknya melalui impor. Kebutuhan pokok yang masih diimpor tersebut adalah kedelai, gula, daging sapi, garam dan lainnya," terang dia.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, kata Ismed, sesuai dengan potensi yang dimiliki, RNI telah merintis mengembangkan usaha di bidang peternakan sapi terintegrasi, penjualan gula ritel dan pengembangan kedelai, pengembangan perkebunan sawit, dan lainnya.
Pada kesempatan itu pula, Ismed menawarkan untuk berbisnis gula, plasma sawit, daging sapi kepada para peserta. Kemudian salah seorang peserta menyarankan agar mengembangkan komoditi di daerah perbatasan, sekaligus berfungsi untuk ketahanan keamanan serta mempercepat pengembangan sebagai solusi terbatasnya ketersediaan lahan. Ismed merespon positif saran itu.
"Saya berharap agar ada tindaklanjut, baik dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham maupun pimpinan TNI. Ini saran yang baik," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro memberikan pembekalan kepada 186 personil TNI AD berpangkat Kolonel,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik