RNI Ancang-ancang Revitalisasi 52 Pabrik Gula
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah berupaya untuk merevisi jumlah setoran dividen atau bagi hasil BUMN pada negara.
Menanggapi wacana tersebut, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro menyambut baik.
Ismed mengatakan bila rencana tersebut terealisasi, dana tersebut akan dialokasikan perseroan untuk merevitalisasi pabrik gula.
"Jika dividen dikurangi kami akan melakukan revitalisasi pabrik gula yang mesinnya sudah uzur dan tua. Tentunya pengurangan dividen ini akan menguntungkan bagi kami," ujar Ismed di kantornya, Jakarta, Rabu (10/12).
Ia memperkirakan dengan rencana pengurangan dividen tersebut, diperkirakan ada puluhan pabrik yang akan direvitalisasikan. Pengurangan dividen ini diyakini Ismed akan menguntungkan petani tebu.
Adapun nilai revitalisasi satu pabrik gula diperkirakan Ismed mencapai Rp 400 miliar. Karenanya ia berharap rencana pengurangan dividen tersebut segera terwujud.
"Otomatis ini membuat petani tebu akan semangat menanam tebu. Nanti ada sekitar 52 pabrik yang direvitalisasi," katanya. (chi/jpnn
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah berupaya untuk merevisi jumlah setoran dividen atau bagi hasil BUMN pada negara. Menanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024