RNI Atur Strategi, Serap Tebu Petani lewat BUMDes

Sebelumnya Tim Kantor Staf Presiden (KSP) RI yang menemui puluhan petani asal Kecamatan Cikedung, Indramayu, Jawa Barat, yang berunjuk rasa di kawasan selayang pandang Tugu Monas Jakarta, Rabu (3/11).
KSP mengadakan audiensi dengan mengundang pihak Pemerintah Kabupaten Indramayu, Polres Indramayu, dan juga PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI.
Tenaga Ahli KSP yang membidangi Kementerian BUMN Wisnu Aji Nugroho menyampaikan narasi positif dan praktik baik mengenai kemitraan dengan Badan Usaha Milik Petani baik dalam bentuk koperasi atau BUMDes yang sudah berjalan di Kabupaten Indramayu.
Akan ada sosialisasi secara berkala di desa penyangga ataupun desa bukan penyangga untuk memaksimalkan informasi kepada petani.
“Sosialisasi kepada mitra petani perlu dilakukan secara berkala bersama dengan pemda, mengingat masih ada beberapa desa di Kabupaten Indramayu yang belum menjadi mitra PT PG Rajawali II RNI Group, dipastikan juga transparansi skema kemitraan dipahami oleh calon - calon mitra petani tebu," kata Wisnu.
Kemitraan dengan petani, lanjut dia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021 pada 25 Agustus 2021 lalu. (antara/jpnn)
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) meningkatkan kemitraan dengan petani tebu lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri