RNI Gandeng Pertamina dan Toyota Kembangkan Energi Terbarukan dari Rumput Gajah
jpnn.com - JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama PT Pertamina dan Toyota Motor Corporation mengembangkan biomassa napier grass atau biasa disebut rumput gajah, sebagai bahan baku biofuel.
Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo mengatakan, di tengah semakin menipisnya cadangan energi fosil dunia ketergantungan terhadap bahan bakar fosil harus mulai dikurangi sedikit demi sedikit.
"Karena itu, pengembangan energi terbarukan sudah menjadi keharusan yang tidak bisa ditunda.
Sebagai BUMN dengan bisnis inti agro industri, RNI berupaya berperan aktif dalam pengembangan energi terbarukan yang berbasis perkebunan, salah satunya melalui pemanfaatan biomassa yang dihasilkan dari rumput gajah menjadi biofuel,” tuturnya.
Didik mengatakan, sebagai langkah awal, sejak 2015 Pusat Penelitian Agro milik PT PG Rajawali II Cirebon telah menyiapkan lahan seluas 7 ha di HGU PG Jatitujuh, Majalengka, untuk keperluan riset pengembangan tanaman yang berpotensi sebagai sumber energi.
Pemanfaatan rumput gajah itu tidak terlepas dari kandungan biomassa yang tinggi sehingga cocok digunakan sebagai salah satu bahan pembuat biofuel.
“Iklim di Indonesia sangat mendukung pengembangan rumput gajah. Selama ini rumput gajah belum banyak dimanfaatkan," katanya.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama PT Pertamina dan Toyota Motor Corporation mengembangkan biomassa napier grass atau biasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi