RNI Kecewa tak Kebagian Kuota Impor
Rabu, 20 Maret 2013 – 15:39 WIB
Meski begitu, Ismed tegaskan bahwa pihaknya tak lantas berputus asa. "Kami tetap ingin secara mandiri membantu pemerintah, untuk bisa menstabilkan harga," tuturnya.
Sebelumnya Dirjen Peternakan mengatakan BUMN tidak memperoleh kuota impor daging dan sapi bakalan untuk periode 2013, dengan alasan kuota impor 80 ribu ton setara sapi hidup dan daging beku sudah habis didistribusikan kepada importir swasta.
"Dia (RNI) ngajukan usulan untuk sapi bakalan, kita nggak bisa karena sudah diputuskan. Kan sudah diatur di dalam Rakortas (rapat koordinasi terbatas), bahwa nggak bisa. Saat Rakortas sudah ditetapkan sekian kemudian disebutkan izin cuma sekali," tutur Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro di Kantor Kementan Ragunan Jakarta, Jumat (1/3).
Menurutnya BUMN bisa saja memperoleh kuota impor daging dan sapi bakalan tambahan dengan syarat harus dibahas terlebih dahulu pada rakortas yang di ketua oleh menteri koordinator perekonomian. "Kita tunggu Rakortas saja," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Dirut Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro mengaku kecewa karena Dirjen Peternakan tidak memberikan kouta impor daging.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri