RNI Kehabisan Stok Daging
Rabu, 17 Juli 2013 – 11:43 WIB
JAKARTA-PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mengaku penjualan daging dengan brand Raja Daging kehabisan stok. Namun, Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro menjamin dalam dua hari ke depan akan kembali normal. ’’Daging sapi beku yang dijual selama dua hari terakhir laku terjual atau sudah kosong di gerai-gerai kami di Jabodetabek. Tapi saya jamin persediaan akan kembali normal,’’ ujar di kantornya gedung RNI, kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (16/7).
Kehabisan stok ini terlihat dari kosongnya produk RNI itu di gerai-gerai milik perseroan di seluruh Indonesia. Habisnya stok karena RNI masih menunggu giliran potong sapi di rumah potong hewan (RPH).
Baca Juga:
Ismed mengatakan, setiap minggu RNI memasok sebanyak 7,5 ton daging sapi untuk kebutuhan Jabodetabek. Harga daging dijual di kisaran Rp 70-120 ribu per kg. RNI, lanjut Ismed, berencana meningkatkan kapasitas pasokan hingga 15 ton per minggu. Ini tentu diimbangi dengan antisipasi di bagian kapasitas RPH.
Baca Juga:
JAKARTA-PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mengaku penjualan daging dengan brand Raja Daging kehabisan stok. Namun, Direktur Utama Rajawali
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong