Road to TEI 2023 dan JMFW 2024, Kemendikbudristek Hadirkan Produk Vokasi

TEI ingin mengakomodasi ekosistem ekspor, sehingga akan ada tujuh zona produk, yaitu Food & Beverages; Home Living, Digital & Services; Beauty & Personal Care; Chemical, Energy & Industrial Product; Medical Equipment & Healthcare; Fashion; dan Textile & Accessories.
“Pada ekosistem tersebut, ada supplier dan buyer, serta sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk mengisi proses tersebut," ucap Miftah.
Dia melanjutkan pendidikan vokasi bertugas menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas guna meminimalisasi asymmetric information, sehingga seluruh zona dapat terkoneksi dengan pendidikan vokasi.
Pada kesempatan tersebut, Miftah turut mengapresiasi keikutsertaan satuan pendidikan vokasi pada JMFW 2023 tahun lalu. Menurut dia koleksi busana rancangan desainer dari satuan pendidikan vokasi yang diperagakan di panggung JMFW sangat impresif, dan layak bersanding dengan koleksi-koleksi dari brand terkenal.
Oleh sebab itu, pihaknya kembali memberikan kesempatan kepada satuan pendidikan vokasi dalam parade pendidikan vokasi.
Pemerintah optimistis penerapan industri 4.0 dapat mewujudkan visi besar tersebut, salah satunya melalui ajang Trade Expo Indonesia yang merupakan pergelaran pameran perdagangan tahunan dan paling besar di Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Pameran ini diikuti perusahaan-perusahaan nasional dan dihadiri banyak calon pembeli dari dalam maupun luar negeri. (esy/jpnn)
Road to TEI 2023 dan JMFW 2024, Kemendikbudristek menghadirkan karya serta produk vokasi
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan