Roadmap Birokrasi Reformasi Dituding tak Jalan
Rabu, 03 April 2013 – 13:22 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo mengatakan, masalah kecurangan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena roadmap reformasi birokrasi yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan Reformasi Birokrasi) tidak dijalankan sepenuhnya. Dikatakan Arif, untuk menyelesaikan persoalan tersebut perlu ada sinkronisasi kebijakan. Selain itu harus mematuhi apa yang telah ditentukan oleh kementerian yang berwenang. Dalam hal ini kata dia adalah Kemenpan dan Reformasi Birokrasi.
Selain itu dia menilai persoalan tersebut muncul karena masih kurangnya pengawasan dan kontrol dari pemerintah pusat. "Roadmap reformasi birokrasi yang diterbitkan Kemenpan dan Reformasi Birokrasi itu tidak dijalankan sepenuhnya. Pengawasan dan kontrolnya pun lemah," ujar Arif di DPR, Jakarta, Rabu (3/4).
Baca Juga:
Menurut Arif, persoalan kecurangan penerimaan CPNS terjadi di mana-mana. Komisi II DPR kata dia, telah mengingatkan hal itu kepada pihak-pihak terkait. "Ini sinkronisasi antara BKN, Kemenpan dan Birokrasi Reformasi dengan pemerintahan daerah dan Kemendagri," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo mengatakan, masalah kecurangan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena roadmap reformasi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat