Roadshow
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Itu akan jadi masukan yang sangat berharga bagi pemerintah. Tentu harus sekalian diikutkan dalam tim roadshow: Kementerian Keuangan dan Kemenko Perekonomian.
Merekalah yang bisa menjawab pertanyaan yang bersifat makro ekonomi Indonesia. Kalau Danantara yang menjawab justru negatif di mata mereka.
Jangan-jangan Danantara belum bisa mengirim tim untuk roadshow: belum ada anggarannya. Belum punya pendapatan.
Modal setor dari pemerintah jangan-jangan 100 persen berbentuk inbreng -tidak ada uang cash-nya. Tidak mungkin berangkat roadshow dengan cara menggadaikan aset hasil inbreng.
Saya pernah tergoda untuk ikut roadshow. Yakni ketika PLN menerbitkan obligasi. Bisa sekalian jalan-jalan ke New York dan London.
Lalu saya putuskan: tidak ikut. Biarlah tim yang benar-benar ahli yang roadshow.
Akhirnya saya tidak pernah satu kali pun ikut roadshow, tetapi saya selalu memonitor apakah tim kewalahan menjawab pertanyaan pasar uang.
Akibat anjloknya pasar modal ini, Anda bisa menghitung: Bank Mandiri kehilangan berapa triliun rupiah hanya dalam waktu satu hari kemarin. Termasuk BRI. Juga BNI dan BTN.
Bantulah pemerintah segera mengatasi keadaan. Pasar modal kita anjlok kemarin. Bukan akibat eksternal, apalagi Donald Trump. Buktinya...
- IHSG Melemah Lagi, Pembatalan RUU TNI Bisa Meredakan Pasar
- Baru 11 Pemda Salurkan THR PNS & PPPK, Menkeu Ungkap Penyebabnya
- Presiden Prabowo Panggil Menko Airlangga ke Istana, Bahas Perkembangan Ekonomi Nasional
- Tanggapi IHSG Turun, Profesor Andi Asrun: Gejala Sesaat dan Gorengan Spekulan Pasar Modal
- Sri Mulyani Cairkan THR PNS, PPPK, TNI hingga Polri Rp 20,86 Triliun
- Apresiasi Prabowo-AHY, Irwan Fecho Berharap Pembangunan Stadion Berstandar FIFA Dilanjutkan