Rob Rama Rambini, Pria Indonesia Pertama yang Berlayar Seorang Diri dari California ke Bali
Baru Meniti 185 kilo meter, Layar Robek, Nekat Berlayar
Jumat, 27 Mei 2011 – 08:08 WIB
Pada 1981, Rama meninggalkan Indonesia menuju Amerika Serikat (AS). Sempat kuliah di Utah State University, Rama akhirnya memilih keluar pada tahun kedua. Dia kemudian berpindah ke Rusia dan beberapa negara Eropa selama dua tahun. Kemudian, Rama kembali dan menetap di San Francisco, California, AS. "Dulu, saya memang bandel, sering tidak cocok dengan orang tua," ujarnya saat ditemui di rumah orang tuanya nan asri di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa pekan lalu (17/5).
Karena itulah, sejak 1983, pria dengan ciri khas kepala pelontos ini tidak pernah lagi melakukan kontak dengan keluarga di Indonesia. Keluarga yang sempat mencarinya ke AS pun kehilangan jejak karena dia mengganti namanya menjadi Rama Rambini. Namun, karena orang-orang AS sering memanggilnya dengan sebutan Rob, ditambahkanlah nama Rob di depan nama Rama Rambini.
Di AS, berbagai pekerjaan pernah dilakoni Rama. Mulai bartender, front officer, penjaga toko, travel agent, hingga terakhir menjadi fotografer profesional. Namun, jiwa petualangnya terus bergolak.
Pada 2003, keinginannya untuk berpetualang semakin membara seusai membaca buku kisah Tania Aebi, perempuan yang pada Mei 1985 - November 1987, berhasil mengelilingi dunia dengan kapal layar seorang diri. Saat memulai petualangan itu, usia Tania baru 18 tahun. "Kalau Tania Aebi bisa mengelilingi dunia, saya juga harus bisa. Apalagi, setelah 20 tahun lebih di Amerika, ada rasa boring (bosan, Red)," tekad Rama kala itu.
Rob Rama Rambini telah dikukuhkan sebagai orang Indonesia pertama yang berani berlayar seorang diri dari Pantai Oakland, California, Amerika Serikat,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408