Robert Gates Tetap Pimpin Pentagon
Kamis, 27 November 2008 – 07:00 WIB

Robert Gates Tetap Pimpin Pentagon
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) boleh ganti pada Januari 2009, tapi tidak demikian menteri pertahanannya. Robert Gates bakal bertahan pada posisi penting tersebut di bawah pemerintahan Barack Obama. Selain Gates yang diyakini Demokrat mampu membawa pasukan AS keluar dari Iraq, tim transisi Obama sudah menunjuk sejumlah tokoh lain. Rencananya, mereka menempati posisi-posisi kunci dalam pertahanan negara. "Mantan Komandan NATO Jenderal James Jones akan dinobatkan sebagai penasihat keamanan nasional," terang Politico dalam uraian tertulisnya.
Selasa malam waktu setempat (kemarin WIB), jaringan berita ABC News dan CNN melaporkan bahwa Gates sudah menerima tawaran dari tim transisi Obama untuk kembali menjabat sebagai Menhan. Setidaknya, dia akan tetap memimpin Pentagon pada tahun pertama pemerintahan Obama. Agence-France Presse menyatakan, berita resmi terkait dengan posisi Menhan itu baru akan diumumkan pekan depan.
"Kesepakatan sudah diambil," tulis ABC News, mengutip sumber yang tidak mau disebut identitasnya. Dengan terpilihnya Gates sebagai Menhan, Obama sudah memenuhi janji untuk memasukkan unsur Republik ke dalam kabinetnya. Selama ini, tokoh militer berusia 65 tahun tersebut dikenal sebagai Republikan pendukung loyal Bush. Tapi, hal itu juga menjadi indikasi bahwa Obama tidak punya banyak pilihan.
Baca Juga:
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) boleh ganti pada Januari 2009, tapi tidak demikian menteri pertahanannya. Robert Gates bakal bertahan
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia