Robert Minta DPR Ungkap Selisih Dana Bailout
Kamis, 26 Januari 2012 – 18:08 WIB
JAKARTA - Mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular, menyatakan bahwa seharusnya Tim Pengawas (Timwas) Penyelesaian Kasus Century bentukan DPR mengejar alasan pengucuran dana talangan (bailout) Rp 6,7 triliun. Alasan Robert, karena sebenarnya dirinya hanya mengajukan aset repo Rp 1 triliun. Selain meminta Timwas Century DPR mengusut selisih bantuan likuiditas, Robert juga mempertanyakan langkah DPR yang hanya memanggil dirinya. "Mengapa dalam pertemuan hari ini Timwas tidak mengundang Direksi Bank Century," kata mantan komisaris Century itu.
Saat diundang dalam rapat Timwas Century di DPR, Kamis (26/1), Robert mengungkapkan, direksi Century sebenarnya membuat surat yang isinya meminta bantuan likuiditas Rp 1 triliun saja. Robert pun mempertanyakan selisih antara bailout yang dikucurkan dengan permintaan tambahan likuiditas berdasarkan surat direksi Century.
Baca Juga:
"Harusnya pembahasan sekarang bukan lagi sebatas kenapa minta Rp1 triliun dikasih Rp6,7 triliun, melainkan selisih dananya ke mana," kata Robert.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular, menyatakan bahwa seharusnya Tim Pengawas (Timwas) Penyelesaian Kasus Century bentukan DPR
BERITA TERKAIT
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas