Robert Mugabe Meninggal, Begini Perjalanan Hidup Sang Diktator Legendaris
jpnn.com - Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe meninggal dunia di Singapura kemarin, Jumat (6/9). Selama 95 tahun hidupnya, Mugabe pernah menjadi banyak hal. Mulai dari guru di Zambia dan Ghana, pejuang kemerdekaan, pemimpin yang sangat dicintai rakyat, hingga diktator korup yang dikudeta militer dan dikhianati partainya sendiri.
Berikut adalah titik-titik penting sepanjang hidup pria yang pernah tercatat sebagai diktator tertua di dunia itu:
1924 - Robert Mugabe lahir pada tanggal 21 Februari di Zimbabwe, yang pada masa itu masih bernama Rhodesia Selatan dan berada di bawah pemerintahan Inggris.
1940an-1950an - Mugabe menuntut ilmu di sekolah-sekolah Katolik dan kuliah di Universitas Fort Hare di Afrika Selatan. Dia pun mengajar di Zambia dan Ghana. Di masa tersebut, dia terpengaruh oleh pergerakan para pimpinan kemerdekaan Afrika.
1960an - Mugabe berkampanye untuk kemerdekaan Zimbabwe dan dijebloskan ke penjara pada tahun 1964 karena agitasi politik. Dalam masa penahanan, dia meraih dua gelar hukum dari Universitas London External Programme.
1974 - Setelah bebas, dia melarikan diri ke Mozambik, dimana para pejuang gerilyawan Uni Nasional Afrika memilihnya untuk memimpin perjuangan mereka melawan kekuasaan minoritas kulit putih. Kelompok hak asasi manusia mengatakan sejumlah lawan meninggal dunia dengan keadaan yang mencurigakan.
1980 - Partai Persatuan Nasional Afrika Zimbabwe – Front Patriotik (ZANU-PF) Mugabe menang dalam pemilu independen pertama Zimbabwe dan dia mulai menjabat sebagai perdana menteri pada tanggal 18 April.
BACA JUGA: Mantan Diktator Zimbabwe Robert Mugabe Meninggal Dunia
Mantan diktator Zimbabwe Robert Mugabe meninggal dunia di Singapura kemarin, Jumat (6/9)
- Anak Mantan Presiden Mengamuk di Pesta, Satu Mobil Hancur
- Lahirnya Seorang Diktator
- Anies dan Da Silva
- Banyak yang Menolak Lupa, Presiden Filipina Disambut Demo di Australia
- Menuju Kediktatoran Sempurna, Presiden Tunisia Beri Dirinya Wewenang Pecat Hakim
- Sesama Diktator, Pemimpin Negara ASEAN Ini Dukung Junta Myanmar