Robert Tantular Gembira Boediono Bakal Diperiksa
Rabu, 21 April 2010 – 22:58 WIB
Lebih lanjut Robert mengungkapkan, dirinya juga disodori pertanyaan soal penarikan dana milik BUMN di Bank Century pada Oktober 2008. "Waktu itu memang ada penarikan (dana BUMN), tetapi tidak menyeluruh. Hanya beberapa BUMN saja," sambungnya.
Baca Juga:
Namun saat ditanya soal pihak yang bertanggung jawab soal FPDP, Robert tak mau menanggapinya. "Saya tidak berwenang soal itu. Saya hanya pertanyakan ke mana saja uang itu mengalir," sergahnya.
Robert justru tampak girang ketika wartawan bertanya soal rencana KPK memeriksa Boediono dan Sri Mulyani. "Ya itu bagus untuk memberi penjelasan. itu memang harus untuk memperjelas kasus ini," tandasnya.
Sementara Ardhayadi Mitroatmodjo diperiksa kurang lebih selama delapan jam hingga pukul 18.00. Kepada wartawan, Ardhayadi mengaku ditanya soal proses pengucuran FPJP sebesar Rp 689 miliar yang cair dalam tiga tahap.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggeber penyelidikan dugaan korupsi pada pemberian dana talangan (bailout) Rp 6,7 trilun untuk
BERITA TERKAIT
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana
- Ternyata, Gubernur Rohidin Sempat Dievakuasi dari Bengkulu dengan Baju Polantas
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki