Roberto Mancini, Pelatih Terbaik Italia Musim 2007/2008
Jadi Pengangguran, tapi Masih Terima Gaji dari Inter Milan
Rabu, 19 November 2008 – 17:01 WIB
SUDAH enam bulan terakhir Roberto Mancini menjadi pengangguran. Yakni, sejak dia resmi diberhentikan sebagai pelatih Inter Milan pada 29 Mei lalu. Meski absen dari lapangan hijau lumayan lama, kiprah pelatih 43 tahun itu masih menuai apresiasi. Turut hadir dalam acara itu Jose Mourinho, pelatih baru Inter. Bahkan, keduanya sempat berbicara dan berjabat tangan. Terkait suksesornya tersebut, Mancini memuji. Terlebih, Nerazzurri -sebutan Inter- kini memuncaki klasemen sementara Serie A hingga giornata ke-12. ''Saya tetap men-support Inter agar terus memimpin hingga pekan terakhir kompetisi,'' kata Mancini.
Sukses membawa Inter meraih scudetto (juara) Serie A Italia tiga musim beruntun (2005-2008) menjadi alasan utama Mancini dipilih rekan-rekan seprofesinya sebagai pelatih terbaik Italia musim lalu. Penghargaan itu ditentukan berdasar hasil voting seluruh pelatih profesional di Italia.
Baca Juga:
Mancio -sapaan akrab Mancini- menerima penghargaan tersebut di Coverciano, markas latihan timnas Italia, kemarin (18/11). Coverciano sengaja dipilih sebagai venue acara karena tepat berusia 50 tahun. ''Hari ini adalah hari yang indah bagi saya. Coverciano mengingatkan saya ketika datang ke sini kali pertama pada 1979 sebagai anggota timnas U-14,'' ungkap Mancini seperti dilansir CNN.
Baca Juga:
SUDAH enam bulan terakhir Roberto Mancini menjadi pengangguran. Yakni, sejak dia resmi diberhentikan sebagai pelatih Inter Milan pada 29 Mei lalu.
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
- Promosi dan Degradasi Masih Belum Jelas, Juara Kejurnas PBSI 2024 Berharap Hal Ini
- Barito Putera Vs Persib Bandung 1-2: Semoga Dedi Kusnandar Segera Pulih
- Kejurnas Kick Boxing Antarmahasiswa dan Pelajar Resmi Ditutup
- Barito Putera Vs Persib Bandung: Insiden Mengerikan, Dedi Kusnandar Dibawa Ambulans