Robohkan Kincir Angin

Robohkan Kincir Angin
Kharkov, Ukraina : Klaas Jan Huntelaar dan Rafael van der Vaart dari Belanda melewati Pelatih Belanda, Bert van Marwijk pada pertandingan UEFA EURO 2012 grup B antara Belanda dan Denmark di Metalist Stadium, Minggu (10/6) dini hari WIB di Kharkov, Ukraina. Foto: Lars Baron
KHARKIV - Tidak salah apabila Grup B ditahbiskan sebagai grup neraka. Di matchday pertama saja (9/6), kejutan besar terjadi ketika Belanda seperti merasakan "neraka" setelah dipermalukan Denmark 0-1. Situasi Oranje " sebutan Belanda " pun berada di ujung tanduk dalam matchday kedua.

 

Jawara Euro 1988 itu bakal angkat koper lebih awal apabila kembali menelan kekalahan melawan Jerman di Metalist Stadium, Kharkiv (siaran langsung RCTI kickoff 01.45 WIB). Sebagai catatan, dalam delapan partisipasi Euro sebelumnya, hanya pada edisi 1980 Belanda kandas di fase grup.

 

Yang jadi masalah, Jerman jelas bukan lawan yang cocok bagi tim yang tengah mencoba bangkit dari keterpurukan. Die Mannschaft " sebutan Jerman " bahkan bisa membuat Belanda yang menjadi rival mereka roboh kali kedua. Apalagi, kemenangan akan membuat tim besutan Joachim Loew tersebut itu melangkah ke fase knockout (perempat final).

 

Catatan pertemuan terakhir juga berpihak kepada Jerman. Philipp Lahm cs menghabisi timnas Negeri Kincir Angin tersebut dengan skor mentereng, tiga gol tanpa balas, dalam uji coba di Hamburg pada 15 November 2011. "Sangat jelas, Jerman lebih favorit setelah pertandingan pertama. Tapi, kami juga memiliki peluang lolos dari situasi sulit," kata pelatih Belanda Bert van Marwijk seperti dilansir Voetbal International.

 

KHARKIV - Tidak salah apabila Grup B ditahbiskan sebagai grup neraka. Di matchday pertama saja (9/6), kejutan besar terjadi ketika Belanda seperti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News