Robohkan Kincir Angin
Rabu, 13 Juni 2012 – 07:31 WIB
KHARKIV - Tidak salah apabila Grup B ditahbiskan sebagai grup neraka. Di matchday pertama saja (9/6), kejutan besar terjadi ketika Belanda seperti merasakan "neraka" setelah dipermalukan Denmark 0-1. Situasi Oranje " sebutan Belanda " pun berada di ujung tanduk dalam matchday kedua. Catatan pertemuan terakhir juga berpihak kepada Jerman. Philipp Lahm cs menghabisi timnas Negeri Kincir Angin tersebut dengan skor mentereng, tiga gol tanpa balas, dalam uji coba di Hamburg pada 15 November 2011. "Sangat jelas, Jerman lebih favorit setelah pertandingan pertama. Tapi, kami juga memiliki peluang lolos dari situasi sulit," kata pelatih Belanda Bert van Marwijk seperti dilansir Voetbal International.
Jawara Euro 1988 itu bakal angkat koper lebih awal apabila kembali menelan kekalahan melawan Jerman di Metalist Stadium, Kharkiv (siaran langsung RCTI kickoff 01.45 WIB). Sebagai catatan, dalam delapan partisipasi Euro sebelumnya, hanya pada edisi 1980 Belanda kandas di fase grup.
Baca Juga:
Yang jadi masalah, Jerman jelas bukan lawan yang cocok bagi tim yang tengah mencoba bangkit dari keterpurukan. Die Mannschaft " sebutan Jerman " bahkan bisa membuat Belanda yang menjadi rival mereka roboh kali kedua. Apalagi, kemenangan akan membuat tim besutan Joachim Loew tersebut itu melangkah ke fase knockout (perempat final).
Baca Juga:
KHARKIV - Tidak salah apabila Grup B ditahbiskan sebagai grup neraka. Di matchday pertama saja (9/6), kejutan besar terjadi ketika Belanda seperti
BERITA TERKAIT
- Motorcross MXGP 2024 Seri ke-11 Sukses Digelar, Ketum IMI Bamsoet Beri Apresiasi
- EURO 2024: Georgia Pulang dengan Bahagia
- Copa America 2024: Kalahkan Jamaika 3-0, Venezuela Hadapi Kanada di Perempat Final
- Jamaika Vs Venezuela: Rekor Indah Tercipta, Cek Bagan Copa America 2024
- Inilah Tim Impian VNL 2024, Brizard jadi MVP
- Inggris & Spanyol Tembus 8 Besar, Lihat Bagan EURO 2024, Pul Atas Ngeri