Robot Bawah Air Mulai Hasilkan Peta 3D Dasar Laut Antartika
Selasa, 25 November 2014 – 07:29 WIB
Salah seorang peneliti Dr Tas van Ommen mengatakan, perubahan iklim bisa diukur dari ketebalan es tersebut.
"Ketebalan es merupakan indikator perubahan iklim karena dipengaruhi oleh banyak faktor seperti angin, suhu udara dan suhu air laut," jelasnya.
Dr Van Ommen mengatakan, dengan mengetahui ketebalan es, maka dampak perubahan iklim juga bisa ditelusuri.
Robot bawah air (autonomous underwater vehicle) yang diluncurkan tahun 2010 lalu, kini mulai menghasilkan peta tiga dimensi dasar laut Antartika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025