Robot Curhat

Oleh: Dahlan Iskan

Robot Curhat
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Maka begitu masuk bus, saya minta agar tour guide tidak perlu bercerita apa-apa.

Baca Juga:

"Selamat malam," katanya.

Saya sendiri juga berangkat tidur. Ada waktu satu jam di dalam bus -perjalanan ke pabrik robot: UBTech.

Pendiri pabrik itu, Zhou Jian, punya cita-cita besar: robot akan mengubah dunia.

Cita-cita lainnya: tiap rumah perlu robot. Bahkan tidak hanya satu. Bisa untuk bersih-bersih, cuci piring, mengambilkan makanan.

Bahkan, perlu satu robot lagi khusus untuk teman. Teman duduk. Teman makan. Teman ngobrol. Teman untuk curhat.

Robot akan menyehatkan jiwa manusia yang kian kesepian.

Zhou, 48 tahun, tipikal orang sukses biasa. Dia orang dari provinsi Zhejiang yang lahir di Shanghai. Nilai akademiknya tinggi. Begitu lulus diterima di perusahaan Jerman, Weinig Group. Kariernya melejit.

Tahun lalu UBTech IPO di Hongkong. Anda sudah tahu kisah sukses go public-nya itu. Zhou San Feng pun kini masuk kelompok bilioner di Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News