Robot Curhat
Oleh: Dahlan Iskan
Dia jadi manajer regional termuda dalam sejarah manajemen di Tiongkok.
Zhou berhenti. Ingin jadi pengusaha. Cukup berhasil. Lalu jalan-jalan ke Jepang.
Di Jepang itulah Zhou melihat apa yang dia rindukan sejak kecil: robot yang sepintar manusia.
Waktu itu Honda Group berhasil menciptakan robot pintar bernama Krima. Anda pasti ingat. Itulah robot pintar yang menghebohkan: membuka Olimpiade Tokyo.
Pulang dari Jepang, Zhou menjual semua pabriknya. Dia ajak orang tua dan tiga sahabatnya bergabung di impiannya: mendirikan pabrik robot pintar.
Tidak sukses.
Uangnya ludes. Tidak terlihat masa depan. Ayahnya marah. Teman-temannya meninggalkannya. Zhou dianggap bukan saja gila tetapi gila tiga kali sehari.
Dia pun diberi julukan "Zhou San Feng". San berarti tiga.