Robot Curiosity Siap Menjejak Mars
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 11:35 WIB
WASHINGTON - Sejarah baru bakal ditorehkan NASA. Senin (6/8) sekitar pukul 01.31 waktu setempat (12.31 WIB), robot pengelana Curiosity dan Mars Science Laboratory (MSL) milik badan antariksa Amerika Serikat (AS) itu akan mendarat di planet Mars. Konon misi tersebut akan berlangsung dua tahun. "Persiapan kami sudah matang. Kami tidak sabar menanti tiga hari lagi," kata Theisinger dari markas NASA di Kota Pasadena, Los Angeles County, Negara Bagian California. Jika misi tersebut berjalan lancar sesuai dengan harapan NASA, Curiosity akan mendarat di kawah Gale, salah satu titik daratan terendah di Mars. Investigasi awal menyebutkan bahwa kawah itu dulu adalah muara sungai.
"Misi tersebut akan berjalan dengan sangat lancar," tegas Pete Theisinger, direktur Direktorat Ilmu Pengetahuan dan Teknik pada Laboratorium Tenaga Penggerak Jet NASA. Curiosity yang merupakan robot tercanggih sekaligus terbesar NASA itu bakal menjadi kepanjangan tangan MSL untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan di planet merah tersebut.
Baca Juga:
Selain mencari jejak air yang menjadi indikasi awal adanya kehidupan, Curiosity juga bertugas mengidentifikasi alam di Mars. Theisinger mengatakan, dalam misi kali ini NASA berusaha menelusuri masa lalu planet tetangga bumi tersebut. Khususnya, masa lalu yang berhubungan dengan kehidupan. Jika terdeteksi tanda-tanda kehidupan masa lalu di Mars, harapan untuk hidup di sana meningkat.
Baca Juga:
WASHINGTON - Sejarah baru bakal ditorehkan NASA. Senin (6/8) sekitar pukul 01.31 waktu setempat (12.31 WIB), robot pengelana Curiosity dan Mars Science
BERITA TERKAIT
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan