Robot Prajurit AS Telan Rp 51,5 T
Selasa, 02 Desember 2008 – 04:09 WIB
WASHINGTON - Kian panjangnya deret serdadu Paman Sam yang nyawanya melayang di medan perang ataupun mengalami krisis mental menguatkan tekad Amerika Serikat untuk membuat pasukan supertangguh. Tak bisa mati ataupun depresi. Pilihannya mengisi barisan skuad militer masa depan mereka dengan robot prajurit ala The Terminator, robot pembunuh rekaan Hollywood. ''Pertanyaan yang ingin dijawab adalah apakah kami bisa menciptakan mesin senjata otomatis yang patuh pada aturan perang? Mampukah kami gunakan teori etika untuk membantu mendesain mesin ini,'' kata Colin Allen, ahli sains dari Indiana University, kepada The Telegraph.
Negeri Paman Sam serius dengan proyek yang ditarget tuntas pada 2010 tersebut. Karena itu, mereka tak sayang menggelontorkan dana yang diperkirakan menghabiskan USD 4 miliar (sekitar Rp 51,5 triliun) tersebut.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Pentagon menggandeng ahli robotika Inggris untuk merancang alat semacam ''indra kepatuhan'' pada robot-robot itu agar tidak sembarangan menerobos aturan perang yang ditetapkan Konferensi Jenewa.
Baca Juga:
WASHINGTON - Kian panjangnya deret serdadu Paman Sam yang nyawanya melayang di medan perang ataupun mengalami krisis mental menguatkan tekad Amerika
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas