Robson Pasrah, Terima Pendapat Media
Kamis, 09 Desember 2010 – 09:21 WIB
JAKARTA - Piala AFF 2010 benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Thailand yang sebelumnya menyandang sebagai reputasi tim kuat di ajang tersebut. Nathaporn Phanrit dkk harus rela angkat koper di babak awal kejuaraan dua tahunan tersebut. Yang menjadi pertanyaan saat ini, apakah kegagalan Thailand di piala AFF 2010 juga akan menjadi rujukan AFF untuk memberhentikan Bryan Robson" Sayangnya, sampai sejauh ini FAT belum menujukkan sikapnya.
Hingga pertandingan terakhir Grup A, mereka terdampar di peringkat ketiga Grup A, di bawah Indonesia dan Malaysia. Prestasi itu mengulang mimpi buruk mereka pada Piala AFF 2004. Di fase grup ketika itu, mereka tersisih di peringkat ketiga Grup B di bawah Myanmar dan Malaysia.
Baca Juga:
Kegagalan pada 2004 sebenarnya turut memberikan rujukan pada keputusan penggantian pelatih Thailand saat itu Siegfried Held. Setelah turnamen berakhir Januari 2005, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengganti Siegfried Held beberapa bulan kemudian. Pelatih kelahiran Rep Ceska itu digantikan Charnwit Polcheewin yang namanya sempat melambung sebagai pelatih Thai Farmer Bank.
Baca Juga:
JAKARTA - Piala AFF 2010 benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Thailand yang sebelumnya menyandang sebagai reputasi tim kuat di ajang tersebut. Nathaporn
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan