Roby Targetkan Bintan Jadi Surga Tanaman Sorgum

“Tanaman sorgum ini sangat menguntungkan petani, karena tidak hanya buahnya saja yang bisa dimanfaatkan tetapi juga batangnya bisa diolah menjadi berbagai produk kue kering, kue basah, minuman, dan produk lainnya yang kaya manfaat," katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Provinsi Kepri Rika Azmi mengutarakan sorgum di Toapaya, Bintan sudah dijual kepada pengusaha, yang mampu mengelola biji-bijinya melalui mesin berteknologi sederhana.
Harga sorgum yang dijual petani lokal itu pun cukup tinggi, satu kilogram dijual senilai Rp4.000-Rp5.000.
“Pekerjaan rumah terpenting selain meningkatkan kapasitas produksi, juga pasar. Permintaan yang tinggi akan menambah daya tarik petani untuk menanam sorgum,” ujarnya.
Rika menjelaskan nilai ekonomis tanaman sorgum ternyata tidak hanya mengandalkan pada biji, melainkan akar dan daunnya juga bermanfaat. Akar sorgum dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, sedangkan daunnya digunakan untuk bahan teh.
"Banyak manfaatnya tanaman ini," ucapnya.
Untuk membumikan sorgum di Kepri, menurut dia dibutuhkan peranan berbagai pihak, termasuk dinas lain, yang memamerkan produk-produk berbahan sorgum kepada masyarakat.
Lokasi pertanian sorgum yang tertata rapi juga potensial menarik perhatian publik, sehingga dapat dijadikan sebagai kawasan wisata.(antara/jpnn)
Menurut Roby, saat ini pemerintah daerah setempat sedang mengembangkan bibit tanaman sorgum seluas 20 hektare.
Redaktur & Reporter : Friederich
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional