Rock in Solo jadi Panggung Kampanye Atasi Kerusakan Lingkungan

jpnn.com, JAKARTA - Festival musik tahunan Rock in Solo menjadi momentum gerakan #BersuaraTiapHari yang digagas oleh Trend Asia.
Para penikmat musik metal-rock diajak menyuarakan keprihatinan terhadap krisis iklim yang makin mendesak.
“Kampanye ini lahir sejak Pilpres 2024 lalu, tetapi kini menjadi seruan agar suara kritis rakyat tetap terdengar setiap hari, tidak hanya saat pemilu,” ujar dari Tim Kampanye dan Advokasi Trend Asia, Irfan Alghifari, Senin (16/12).
Dia menegaskan pentingnya peran masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah, terutama di tengah dampak nyata krisis iklim yang kian terasa di Indonesia.
Di Trend Asia Corner, pengunjung diajak memahami dampak kerusakan lingkungan melalui pemutaran film, diskusi bersama masyarakat adat dan musisi, hingga stand-up comedy.
Ada pula fasilitas photo box gratis dan sablon kaos dengan slogan #BersuaraTiapHari.
Irfan menambahkan masyarakat Jawa Tengah, terutama petani telah merasakan dampak krisis iklim, seperti pendapatan yang anjlok akibat cuaca tak menentu hingga ancaman banjir bandang di musim hujan.
“Di tengah krisis iklim, masyarakat juga menghadapi ketidakpastian ekonomi: upah rendah, kebutuhan meningkat, dan ancaman kenaikan pajak,” ucapnya.
Rock in Solo jadi panggung kampanye mengatasi kerusakan lingkungan melalui pemutaran film. Simak selengkapnya
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Kampus Berkolaborasi Mengatasi Darurat Sampah
- HPSN 2025, Danone Indonesia & Shind Jogja Gelar Lomba SpeakUp dan Kreasi Daur Ulang
- Ramadan jadi Momentum Meningkatkan Semangat Menjaga Keseimbangan Pengelolaan SDA
- Wilayah Ini jadi Sasaran Program ESG Telkom
- Ustaz Hanan Attaki Bicara Soal Kontrak Ekologis Antara Manusia dan Allah
- Apresiasi Prabowo Undang Pandawara Group, Eddy: MPR Siap Kolaborasi Atasi Darurat Sampah