Rocket Rockers, Mocca, Band Kuburan Merilis NFT Bersama Guts Invasion
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah grup musik Indonesia mulai aktif merilis karya melalui NFT atau non fungible token.
Pada pertengahan tahun ini, Guts Invasion mengajak beberapa musisi nasional untuk berkolaborasi merilis NFT.
Akan tetapi, produk yang dirilis bukan berupa NFT musik, melainkan NFT berbasis gambar profil atau yang sering disebut PFP.
Band-band yang ikut berkolaborasi tersebut antara lain ada Rocket Rockers, Mocca, Kuburan Band, konfliction, Turtle Jr, Begundal Lowokwaru, Painful By Kisses, dan Ice Cream Attack.
Guts Invasion didirikan oleh Dhani Chaniago, seorang pemilik perusahaan rekaman independen yang sudah merilis belasan album atau single dari beberapa musisi nasional bernama Revolusi Musik Indonesia.
Dia mengatakan bahwa perkembangan teknologi blokchain yang pesat ini bisa mendukung para musisi sebagai salah satu sumber pendapatan selain melakukan pertunjukan.
"NFT membuka kemungkinan baru, berkat kapasitasnya untuk memperkuat kepemilikan dan kelangkaan aset digital," kata Dhani Chaniago, Rabu (18/5).
Menurutnya, Guts Invasion memiliki visi dan misi untuk mendukung perkembangan ekosistem musik dan industri kreatif nasional dalam dunia blockchain.
Sejumlah grup musik Indonesia mulai aktif merilis karya melalui NFT atau non fungible token.
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- Analis Ungkap Kondisi Kripto Global Saat Ini, Simak
- Aplikasi PINTU Hadirkan Wallet Web3 Pertama di Indonesia
- Rocket Rockers Gelar Tur ke Jepang
- PINTU Community NFT Sukses Digelar, Bagikan Hadiah Hingga Rp 50 Juta
- Luncurkan NFT, CEO INDODAX Beberkan Berbagai Keuntungan Bagi Pengguna