Rocky
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - No Rocky, No Party. Tidak ada Rocky, tidak ada pesta.
Begitu tagline tidak resmi dari acara Indonesia Lawyers Club, acara talkshow populer yang sekarang sudah (dibikin) almarhum.
Rocky Gerung menjadi salah satu bintang yang paling ditunggu-tunggu di acara tiap Selasa malam. Acara dipandu Karni Ilyas dengan gayanya yang khas. Suara serak dan kalimat yang sering terbata-bata, tetapi sangat otoritatif.
Karni memandu acara dan membiarkan narasumber berbicara tanpa sela. Kalau ada yang berdebat, Karni membiarkannya. Ketika debat menjadi panas dan saling potong, Karni langsung menginterupsi dengan kalimat, ‘’Kita rehat dulu’’.
Tidak ada acara talkshow televisi yang durasinya bisa sampai empat jam seperti ILC.
Hanya acara kontes dangdut yang punya durasi berjam-jam seperti itu. Dalam setiap episode, panelis yang muncul bisa sepuluh sampai belasan orang.
Kalau masing-masing panelis bicara 15 menit, durasi sudah mencapai tiga jam. Kalau Karni membiarkan panelis berdebat—seperti kebiasaannya—acara akan bisa menjadi lima jam sampai lewat tengah malam.
ILC menjadi ajang debat antara pro dan kontra, antara pendukung dan oposisi pemerintah. Desain panggung dibuat berjajar setengah oval memisahkan panelis antara kiri dan kanan.
Tidak semua orang bisa mengucapkan kata itu, tetapi Rocky Gerung bisa melakukannya setiap saat, kepada siapa saja.
- PAMDI Gelar LCLD 6, Ajang Pencarian Bakat Cipta Lagu Dangdut Terbaik
- Peknas Siap Berkolaborasi Kawal Implementasi Program Pengentasan Kemiskinan
- Lewat YouTube, Megah Music Konsisten Hadirkan Lagu Dangdut Favorit
- Meyrihana Bicara soal Kesalahpahaman Lewat Lagu Aku Bukan Pelakor
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia