Rocky Gerung dan Erwin Aksa Disambut Meriah, Salam Dua Jari
"Orang yang punya akal wajahnya akan tetap bersinar meski tanpa cahaya kamera," ucapnya.
Sepak terjang Rocky Gerung mulai dikenal masyarakat saat sering diundang sebagai pembicara di salah satu program televisi swasta nasional. Pernyataannya tentang kitab suci fiksi disebut sekelompok orang menistakan agama. Ini membuat kehebohan dan sempat dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Fiksi yang dimaksudkan Rocky itu bersifat imajinasi dan positif. Sosok fenomenal ini lahir di Manado, 20 Januari 1958 merupakan pengamat politik dan dosen filsafat dari Universitas Indonesia hingga awal 2015. Mata kuliah yang diajarnya, seperti filsafat ekonomi, politik hukum dan lingkungan, teknologi dan teori keadilan.
Pria yang kerap disebut sebagai "Presiden Akal Sehat" itu datang ke Riau dalam rangka menghadiri bedah buku Miftah Nur Sabri berjudul Sebuah Awalan. Miftah merupakan caleg DPR RI Daerah Pemilihan Riau 1 dari Partai Gerindra.
Miftah merupakan jebolan Fakultas Ilmu Politik UI yang kerap ikut melakukan survei politik dan memiliki pertemanan di kalangan politisi yang luas. Namanya mulai melejit setelah menjadi Chief Executive Officer Start Up Selasar pada tahun 2016. Selasar adalah platform untuk berbagai pengetahuan, pengalaman dan wawasan.
Sebelum tampil sebagai pembicara Bedah Buku dan Bedah Akal Sehat, Rocky Gerung yang didampingi mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa, terlebih dahulu melakukan ngopi bareng di Kong Djie Coffe, Jalan Arifin Achmad.
Rocky yang tiba pukul 15.23 WIB itu langsung disambut dengan antusias oleh kalangan pengusaha muda. Mereka mengabadikan momen ini dengan foto bersama.
Sementara Erwin Aksa yang menjadi salah satu pembicara dalam bedah buku dan bedah akal sehat itu, meminta kepada seluruh anggota Hipmi di Riau untuk terus menjaga persahabatan dan menjaga kekompakannya. Itu yang lebih penting.
Mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Riau, Rocky Gerung merasa seperi tuan rumah di Tanah Melayu ini.
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya