Rocky Gerung Ingin Ajak Sri Mulyani Makan Bareng di Warteg Langganannya
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dan Filsuf Rocky Gerung ingin mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani makan bareng di warung tegal (warteg) langganannya.
Dia ingin menunjukkan kepada Sri Mulyani akan warteg yang sebenarnya dan bukan seperti bayangan bendahara negara tersebut.
"Sebenarnya sebelum Sri Mulyani mengajak masyarakat makan di warteg, saya sudah lama melaksanakannya karena saya adalah penikmat warteg," kata Rocky dalam kanalnya di YouTube, Jumat (21/8).
Tokoh berjuluk Presiden Akal Sehat itu mengaku setiap Senin dan Kamis makan di warteg di jalur Gunung Pancar, Cisadon, Bogor. Rocky mengaku senang makan di warteg karena bisa mendengar keluhan masyarakat.
"Kamis (20/8), saya makan di warteg Ibu Iyah, Cisadon. Di situ ada aparat yang mengucapkan selamat atas deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia). Ada juga emak-emak lagi bawa anaknya belajar naik gunung kecil di situ," tutur Rocky.
Di warung Bu Iyah, Rocky mengaku makan dua timus, makanan dari singkong yang dicampur gula merah dan kelapa kemudian dibungkus daun pisang.
"Sri Mulyani mungkin harus tahu rasa itu. Nanti saya ajak dia ke Cisadon. Itu lebih konkret sebagai pengganti karbohidrat karena di warteg Bu Iyah lebih lengkap dari yang dibayangkan Sri Mulyani," terangnya.
Kalau di Jakarta, lanjut Rocky, wartegnya menjajakan masakan udang yang sudah tiga kali dipanaskan serta kulit. "Karena memang konsumsi yang menurun sehingga warteg juga harus simpan makanan yang sebetulnya bisa dihabiskan satu hari, dia harus bertahan tiga hari," sambungnya. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Rocky Gerung ingin mengajak Menkeu Sri Mulyani makan di warteg langganannya agar tahu kondisi real di lapangan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025