Rocky Gerung Kaitkan Kerumunan Gubernur Khofifah dengan Habib Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Pakar politik Rocky Gerung menyarankan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk tulus meminta maaf atas kerumunan yang sudah terjadi dalam tasyakuran ulang tahunnya.
"Sebenarnya ikhlas saja mengatakan oke saya salah, kan selesai," katanya di kanal YouTube pribadinya, Minggu (23/5).
Menurutnya, nanti juga akan ada orang yang pasang badan dan mengatakan bahwa yang salah bukan gubernur tetapi entah sekretaris daerah atau sekretaris pribadi.
"Justru kalau bilang informasi yang beredar telah terdistorsi, itu artinya tidak mau mengakui bahwa ada kerumunan dan ultah, kan?," sebut Rocky.
Intelektual publik Indonesia ini lantas membandingkan cara komunikasi Khofifah seperti yang dilakukan Presiden Jokowi.
"Lihat, Pak Jokowi bilang agar jangan sampai 75 orang pegawai KPK itu tereliminasi karena tes wawasan kebangsaan (TWK)," ujarnya.
Presiden, kata Rocky, tidak tegas mengatakan bahwa tes wawasan kebangsaan itu salah. Artinya, tes itu tetap diperlukan.
"Padahal orang tidak ingin tes itu dilakukan karena mendistorsi integritas yang telah ditunjukkan bertahun-tahun melalui prestasi. Kita bandingkan Khofifah juga begitu," tuturnya.
Rocky Gerung menyarankan gubernur Jatim untuk meminta maaf atas kerumunan saat ultah.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya