Rocky Gerung Kembali Melontarkan Kritik, Lugas!
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dan Filsuf Rocky Gerung menantang pemerintah merealokasi dana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk bansos bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Realokasi dana tersebut lebih efektif ketimbang konser kebangsaan yang dilakukan BPIP beberapa waktu lalu.
"Ada konser kebangsaan demi menangani Covid-19. Itu agak ajaib! Yang melakukan juga BPIP. Jadi seolah-olah kalau kita sudah hafal 5 sila Pancasila apakah kita sudah imun dari Covid-19. Akibatnya konser itu diolok-olok karena tidak mengindahkan protokol kesehatan," kata Rocky dalam channel YouTube dengan akun Trilogi TV, Rabu (27/5).
Dia melanjutkan, konser kebangsaan itu menghasilkan dana Rp 2,5 miliar yang akan digunakan untuk bansos.
Mestinya uang bansos itu diambil dari BPIP yang dananya Rp 200 miliar sebulan.
"Tetapi apa diambil realokasi untuk dana bencana? Kan tidak diutak-atik dananya," cetusnya.
Kebangsaan kita, lanjut Rocky, diuji dalam keadaan krisis dan itu bukan kepada rakyat.
Rakyat mampu mengolah dirinya sendiri karena pemerintah angkat tangan.
Rocky Gerung menyampaikan kritik terkait masalah-masalah aktual, salah satunya soa logo presiden di kantong bansos untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional