Rocky Gerung: KPK Dikerdilkan Sesuai Pesanan Oligarki
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara terkait pembebastugasan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Masyarakat diminta kompak mengeluarkan sikap merespons 'disingkirkannya' 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), sebagai syarat alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Hal ini penting dilakukan untuk menunjukkan kepedulian masyarakat akan keberadaan lembaga antirasuah tersebut.
"Dalam beberapa tahun ini, KPK memang dikerdilkan, dan itu sesuai dengan pesanan oligarki," ujar Rocky Gerung dalam kanal YouTube Forum News Network (FNN), dipantau Minggu (16/5).
Menurut dia, lembaga antikorupsi sengaja dikebiri mulai dengan revisi Undang-Undang KPK, dan kini para pegawainya yang biasa menangani kasus-kasus kakap disingkirkan. "Itu sesuai pesanan mereka yang sedang merencanakan melakukan korupsi," kata Rocky.
Menurut dia, dengan dipinggirkannya pegawai komisi antikorupsi yang memiliki integritas dan kepedulian memberantas korupsi akan membuat masyarakat bersama-sama membuat KPK jalanan.
Rocky menegaskan bahwa masyarakat melakukan itu karena menilai penguasa tidak berpihak pada keadilan. "Silakan pecat saja mereka, nanti rakyat akan membuat KPK jalanan walau tanpa kantor," ungkap Rocky Gerung.
Sebelumnya, KPK menyatakan 75 pegawai yang gagal dalam TWK dibebastugaskan dari tanggung jawabnya.
Rocky Gerung menilai KPK dalam beberapa tahun ini memang dikerdilkan. Rocky Gerung menduga hal itu sesuai dengan pesanan oligarki. Mulai dari revisi UU KPK hingga 'disingkirkannya' pegawai.
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- ASN Palembang yang Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Akan Ditindak Tegas
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Rocky Gerung Mumuji Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan
- Inisiasi Tanam Pohon di Dumai, Polda Riau Dapat Dukungan Tumbuh Institute
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah