Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
jpnn.com - SURABAYA - Akademisi Rocky Gerung mengajak anak-anak muda di Kota Surabaya menggunakan hak pilih pada Pilgub Jatim dan Pilwako Surabaya 2024 pada 27 November nanti.
Namun, Rocky mengingatkan kepada anak-anak muda akan pentingnya menggunakan akal dan nalar kritis sebelum memilih pasangan calon di pilkada.
"Nalar kritis dimaksudkan untuk diuji dan diuji," kata Rocky saat menghadiri diskusi publik "Mengasah Nalar Kritis Anak Muda di Era Disrupsi Informasi," di Bento Kopi Surabaya, Sabtu (23/11).
Rocky menjelaskan kapasitas calon pemimpin harus dilihat dari etikabilitas baru kemudian intelektualitas.
Etikabilitas yang dimaksud Rocky ialah pemimpin yang paham kondisi masyarakatnya, yang menangis di depan rakyat ketika kepemimpinannya tak sesuai harapan, dan yang tidak pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau dia lolos itu (etikabilitas dan intelektualitas) baru lah kita izinkan dia untuk diuji oleh elektabilitas," kata pengamat politik itu.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP) Airlangga Pribadi sebagai panelis dalam diskusi itu mengajak anak muda berpikir jernih dalam memilih pemimpin Jawa Timur, seperti rekam jejak, bagaimana pemimpin tersebut menghadapi persoalan dan keberhasilannya pada kepemimpinan sebelumnya.
"Apakah orang yang kita pilih itu bersih, yang rasionalitas, dia tahu persoalan apa enggak, juga jejak langkah dia punya warisan atau jejak langkah yang benar-benar menunjukkan berhasil untuk mengelola persoalan-persoalan," kata Airlangga.
Rocky Gerung mengajak anak-anak muda di Surabaya menggunakan nalar kritis dalam memilih pemimpin di pilkada.
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Cambuk Illiza
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau