Rocky Gerung Sebut Hanya 2 Menteri Ini yang Berpikir Rasional
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto membentuk Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai wajar dalam politik.
Namun, di sisi lain hal ini menunjukkan situasi politik yang mulai panas.
"Memang kalau melihat kondisi ini, maka, situasi politik lagi panas," kata pengamat politik Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Minggu (15/5).
Rocky juga melihat langkah Airlangga Hartarto ini sebagai bentuk pertahanan strategis bagi Golkar yang tengah digoyang upaya menggeser Airlangga dari posisi ketua umum.
"Paling tidak adalah bentuk pertahanan strategis di tengah isu penggoyangan kursi Airlangga, belum perlawanan atau penyerangan strategis," ujar Rocky.
Dia menambahkan upaya mendongkel Airlangga dari posisi ketum merupakan cara agar Golkar lemah dan menurut pada kehendak penguasa.
Dengan begitu, nantinya Golkar akan mudah dikendalikan ketika Presiden Jokowi lengser.
"Dahulu PPP dan PAN juga dipecah belah oleh istana. Jadi, ini ada upaya melumpuhkan Golkar agar bisa dimanfaatkan atau dijadikan bumper setelah Jokowi lengser," kata salah satu pendiri Setara Institut ini.
Langkah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto membentuk Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PAN dinilai wajar dalam politik.
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Ahmed Zaki Iskandar Minta Kader Golkar Bekerja Keras Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono