Rocky Gerung Sebut Mahasiswa yang Temui Wiranto akan Dikenal Sebagai BEM BLT
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menilai Istana sengaja menggunakan elemen mahasiswa yang bisa dibujuk untuk menggalang opini.
Hal itu disampaikan Rocky mengomentari pertemuan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Istana, Jumat (8/4).
Dia menyebutkan BEM Nusantara yang terdiri dari kampus-kampus kecil harusnya merasakan langsung kebijakan pemerintah.
Rocky meyakini pihak Istana melihat hal tersebut sehingga beranggapan bisa mengakomodasi BEM Nusantara.
"Jadi, Istana membaca mereka yang bisa dibeli sebut saja berasal dari kelas bawah yang sebetulnya kena efek buruk kebijakan Jokowi lalu mau dibujuk. Semacam BEM yang dikasih bantuan langsung tunai (BLT)," kata Rocky Gerung dalam video berjudul Mahasiswa Bergerak! Istana Cari Kambing Hitam yang diunggah melalui kanal Rocky Gerung Official di YouTube yang dikutip JPNN.com, Minggu (10/4).
Rocky mengaku kasihan jika nantinya BEM Nusantara yang bertemu dengan Wiranto akan dicap sebagai pengkhianat oleh mahasiswa lain.
"Kan, kasihan nanti dicatat oleh teman-temannya, "Oh, ini anak-anak yang dapat BLT". Nanti ditanya BEM mana? BEM BLT," ujarnya.
Dia juga menyebutkan kemunculan Wiranto dengan terkait aksi demo 11 April akan memunculkan tiga penilaian masyarakat.
Begini analisis Pengamat politik, Rocky Gerung, terkait pertemuan Wiranto dengan BEM Nusantara di Istana Negara
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada