Rocky Gerung Sentil soal Munaslub Kadin, Sebut Perilaku Tidak Etis
"Tetapi ada hal yang sebetulnya bisa kita ucapkan sebagai kegagalan Kadin untuk menghasilkan pemimpin dengan kapasitas etik, akhirnyakan mendongkel orang itu bukan perilaku yang etis. Itu artinya bisnisnya pun bisa berlangsung dengan cara-cara yang sama," sambung Rocky.
Dia berharap pengurus Kadin mampu bekerja secara profesional dan tidak hanya mengejar jabatan semata.
"Kita ingin lihat Kadin tumbuh secara profesional, dihuni oleh mereka yang mampu bertengkar tetapi dengan metode berpikir rasional bukan karena keinginan sesaat karena ambisi lalu seseorang jadi irasional. Lalu menuntut Munaslub dan pada akhirnya dia peroleh kekuasaan itu. Itu buruk sebagai tahap untuk, membentuk atau mematangkan pribadi potensi kepemimpinan seseorang," tegas Rocky. Seperti diketahui Kadin saat ini dipimpin oleh Arsjad Rasjid untuk periode 2021-2026. Namun, mendadak diadakan Munaslub yang memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN yang baru. (flo/jpnn)
Menurut Rocky Gerung, peluang melengserkan kepengurusan Kadin yang saat ini sedikit banyak ada campur tangan dari penguasa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- Munaslub Kadin Dinilai Bertentangan dengan Visi Besar Prabowo Soal Persatuan
- Kisruh Kadin Murni Politik, Tak Ada Cawe-Cawe Istana
- Kisruh Pergantian Ketum Kadin, Jokowi: Selesaikan Secara Baik-Baik di Internal
- Mengacu Keppres, KSPI Dukung Arsjad Jadi Ketua Kadin Indonesia
- Soal Kisruh Kadin, Jokowi: Selesaikan Baik-Baik di Internal, Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya