Rocky Gerung: UI Minta Saya Jadi Pengajar
Bukan Profesor, tapi Pernah Mengajar Calon Doktor
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung buka suara soal kabar yang menyebut dirinya tak lagi mengajar di Universitas Indonesia (UI). Menurut dia, kabar itu memang benar adanya.
“Jadi saya itu enggak pernah minta mengajar di UI, tapi UI yang minta saya mengajar,” ujar dia kepada JPNN, Sabtu (14/4).
Rocky juga tak membantah bahwa dirinya bukan profesor. Rokoh kelahiran Manado, 20 Januari 1959 itu tak mempersoalkannya.
Menurut Rocky, dirinya saat mengajar di UI pun tak berbekal ijazah. “Saya pernah mengajar S1 sampai S3,” tambah dia.
Nama Rocky belakangan ini jadi sorotan karena pernyataannya tentang kitab suci fiksi. Rocky lantas dipolisikan atas dasar dugaan penghinaan terhadap kelompok tertentu.
Baca juga: Abu Janda Polisikan Rocky Gerung soal Kitab Suci Fiksi
Pihak UI pun tak mau dikait-kaitkan. “Saat ini status Pak Rocky Gerung tidak lagi mengajar di UI,” kata Humas UI Rifely Dewi Astuti kepada JPNN, Kamis (12/4).
Rocky Gerung menyatakan bahwa diringa menjadi dosen di Universitas Indonesia (UI) bukan karena melamar, tapi justru lantaran diminta mengajar.
- Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Siapkan Proker Konsultasi Hukum Gratis
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu