Roda Depan Patah, Terlepas, Pesawat pun Tergelincir

jpnn.com - WAMENA - Insiden terjadi di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (9/11) sekitar pukul 10.54 WIT.
Sebuah pesawat Caravan dengan nomor register PK-MED milik maskapai MAF (Mission Aviation Fellowship) tergelincir saat mendarat.
Pesawat yang terbang dari lapangan terbang Dagi di Kabupaten Yahukimo itu dikendalikan oleh pilot Kevin Lynne (50) warga negara Australia. Terdapat enam penumpang di dalamnya. Pesawat ini gagal mendarat setelah roda bagian depan patah dan akhirnya tergelincir di runway 15.
Untungnya, pilot bersama enam penumpang berhasil selamat dalam kecelakaan tersebut.
Cenderawasih Pos melansir, sekitar pukul 10.40 WIT, pilot Kevin Lynne menginformasikan ke kantor MAF untuk mendarat. Namun saat mendarat sekitar pukul 10.45 WIT, bagian roda depan pesawat patah dan terlepas sehingga pesawat tergelincir di runway 15.
Petugas Bandara Wamena dibantu petugas dari MAF serta anggota TNI dan Polri langsung ke runway 15 menyelamatkan seluruh penumpang serta pilot. Setelah itu, pesawat dievakuasi dari runway.
Wakapolres Jayawijaya, Kompol Sudirman Made Amin mengatakan enam penumpang beserta pilot selamat dalam kecelakaan tersebut. “Seluruh penumpang beserta pilot selamat dan tidak mengalami luka-luka. Semua penumpang sudah kembali ke rumah mereka masing-masing,” ungkap Sudirman.
Kecelakaan yang menimpa pesawat Caravan dengan nomor register PK-MED menurut Sudirman sempat mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Wamena sekitar satu jam. “Aktivitas penerbangan kembali normal setelah pesawat dievakuasi ke gudang MAF,” pungkasnya. (gin/adk/jpnn)
WAMENA - Insiden terjadi di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (9/11) sekitar pukul 10.54 WIT. Sebuah pesawat Caravan dengan nomor register
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia